passion

Dale Carnighe, seorang penulis berkebangsaan Amerika pernah mengatakan, “Saya hidup untuk menulis, dan menulis untuk hidup.”

Well, teman – teman. That is my passion. My biggest wish, all life time.

A friend of mine ever said that passion is just like making love. Something that gives you an addiction. Begitu juga saya. Menjadi seorang penulis adalah (selalu) menjadi passion dan harapan saya.

Ketika saya ingin (ikut) mewarnai peradaban, saya merasa bisa melakukannya dengan tulisan. Tidak tahu apakah saya memiliki bakat atau tidak, it is just the feeling like I could touch the sky when something in mind is coming out freely. Ketika menulis, saya merasa setitik lebih dekat dengan diri saya sendiri. The times when I love myself the most. The taste that i couldn’t find in other things.

Saya mahasiswa jurusan Ilmu Komputer. Jauh dari dunia kepenulisan (selain menulis kode program dan script tentu saja 😀 ). Tidak masalah. Saya masih mencintai dunia saya. Saya yakin, suatu saat setiap makhlukNya akan menemukan “cinta” nya. Toh saya masih bisa menulis di blog. Di majalah dan buletin dari Lembaga Pers Mahasiswa yang saya ikuti dikampus. Dan ditempat-tempat lain dimana saya bekerja sebagai freelance writer.

Mungkin sampai sekarang saya belum dekat dengan pintu yang akan membawa saya ke dunia saya yang sebenarnya saya inginkan. Saya juga tidak masalah menjalani dunia saya yang sekarang. Yang saya bisa janjikan, suatu saat, kalian akan melihat nama saya berada di suatu publikasi. Entah apapun bentuknya.

So, what’s yor passion?